Komitmen SMANEWA Cegah dan Tanggulangi Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Waway Karya, 17 Juli 2024 – Dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025, SMAN 1 Waway Karya (SMANEWA) telah menyelenggarakan acara Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan deklarasi anti kekerasan. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya sekolah menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan bagi seluruh siswa.

PPKSP: Edukasi Tentang Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Sebagai bagian dari MPLS, kegiatan PPKSP bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa baru tentang berbagai bentuk kekerasan yang bisa terjadi di lingkungan sekolah. Dalam sesi ini, guru-guru SMANEWA memberikan penjelasan mendalam tentang apa itu kekerasan, bagaimana cara mengenali tanda-tandanya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan menangani kekerasan.

Para siswa diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga mereka lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Mereka juga diajak untuk bermain permainan mitos dan fakta yang membantu mengenali bentuk-bentuk kekerasan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Pengetahuan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kemampuan untuk melindungi diri sendiri dan teman-teman mereka dari berbagai bentuk kekerasan.

Selain itu, para siswa juga diberikan materi tentang “Profil Pelajar Pancasila dan Penguatan Pendidikan Karakter”. Materi ini menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa, serta bagaimana karakter yang kuat dan positif dapat membantu dalam mencegah dan menangani kekerasan. Pelajar Pancasila diharapkan menjadi siswa yang berpikir kritis, kreatif, mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Penguatan pendidikan karakter ini menjadi fondasi bagi siswa untuk menjadi individu yang tangguh dan berempati, mampu menghadapi tantangan dengan bijak dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan sekolah.

 

Deklarasi Anti Kekerasan: Komitmen Bersama

Puncak dari kegiatan PPKSP adalah deklarasi anti kekerasan yang dilaksanakan di lapangan SMANEWA. Seluruh siswa dan civitas akademika berkumpul untuk menandatangani dan memberikan cap tangan di kain besar yang dibentangkan di lapangan sekolah. Kain tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

Deklarasi ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga momen bersejarah bagi SMANEWA. Semua yang hadir merasa terlibat dalam usaha kolektif untuk menciptakan sekolah yang aman dan harmonis. Nurwakid, S.Pd.I selaku Ketua Panitia MPLS 2024/2025 mengatakan: “Melalui deklarasi ini, kita semua berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah dari segala bentuk kekerasan. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan sekolah yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga aman dan nyaman bagi semua siswa.”

Komitmen SMANEWA

Setelah deklarasi, SMANEWA berencana untuk terus melibatkan berbagai stakeholder dalam upaya pencegahan kekerasan. Sekolah akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, puskesmas, dan lembaga terkait lainnya untuk memberikan penyuluhan dan dukungan yang lebih komprehensif kepada siswa.

Kegiatan-kegiatan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi tentang kekerasan di lingkungan sekolah. Dengan adanya PPKSP dan deklarasi anti kekerasan sebagai bagian dari MPLS, SMANEWA berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan penuh rasa aman.

Mari kita dukung bersama komitmen ini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita.

Share artikel ini

Leave a Reply